Program Fogging RT 03/RW 03

Mampang Depok.  Setelah diadakan Rapat Pengurus RT 03/RW 03 Mampang Depok Selasa malam (03/09/2013),  pada hari ini (Rabu, 04/09/2013) di wilayah RT 03/RW 03 Mampang Depok dilakukan Program Fogging (pengasapan).  Program ini diselenggarakan oleh Pengurus beserta para Karang Taruna RT 03.

Program ini merupakan salah satu cara dalam memberantas nyamuk penyebab penyakit Demam Berdarah di lingkungan RT 03.

Seperti diberitakan, sampai bulan September 2013 ini, sudah ada 3 warga RT 03 yang terserang penyakit Demam Berdarah dan harus dirawat di Rumah Sakit dimana satu diantaranya adalah balita.

“Guna mencegah meluasnya penyakit Demam Berdarah yang disebabkan oleh nyamuk, maka dilakukan program Fogging, kami berharap dengan Fogging (pengasapan) ini setidaknya dapat menekan maupun mengurangi terjangkitnya penyakit DB di lingkungan RT 03”, ujar Ketua RT 03 Bapak S. Heriyanto.

Program Fogging ini diawasi langsung oleh jajaran Pengurus RT 03 RW 03 Mampang Depok, Bapak S. Heriyanto (Ketua RT 03), Bapak Maraih (Wakil Ketua RT 03), Bapak Zainal Arifin, Bapak Naman, Bapak Nasrul, Bapak Narto dan Pemuda Karang Taruna RT 03.

Fogging adalah salah satu cara pemberantasan nyamuk dengan cara penyemprotan asap (pengasapan) dan merupakan upaya pemberantasan nyamuk bukan upaya pencegahan.

Bapak S. Heriyanto juga mengharapkan, setelah dilakukan pengasapan atau fogging, warga RT 03 harus melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar tidak sempat berkembang biak. 

Pencegahan penyakit demam berdarah (DB) perlu dimulai dari kesadaran untuk membersihkan lingkungan.  Bahkan cukup dengan gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan sekali seminggu dalam 30 menit saja sudah cukup mencegah jentik nyamuk untuk berkembang biak.

PSN merupakan gerakan yang mencakup 3M Plus, yaitu kegiatan menguras, menutup, mengubur serta menghindari gigitan nyamuk. Keempat kegiatan tadi jika dilakukan rutin sekali setiap minggu mampu menekan angka prevalensi penyakit DB. 

Gerakan 3M Plus antara lain terdiri dari :

1. Menguras.

• Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, penampung air kulkas agar telur dan jentik Aedes mati.

2. Menutup.

• Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk Aedes tidak dapat masuk dan bertelur.

3. Mengubur.

• Mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol agar tidak menjadi sarang dan tempat bertelur nyamuk Aedes.

Plus : menghindari gigitan nyamuk, memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat jentik nyamuk berkembang biak. (FER)

LIHAT CUPLIKAN VIDEO, KLIK DISINI

LIHAT GALERI FOTO, KLIK DISINI